Friday, September 13, 2019

MESIN PENGERING PERTANIAN UNTUK INDONESIA MAJU





Perlakuan pasca panen padi meliputi panen, perontokan, pengeringan, penyimpanan, pengilingan dan penyosohan. Hasbi (2012), mengemukakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan gabah dengan kadar air yang baik yaitu perbaikan dan pengenalan teknologi pascapanen padi di lahan sub optimal dengan pengeringan.

Prinsip yang digunakan adalah Good Handling Practises (GHP) serta penyebarluasan informasi teknologi panen dan pascapanen. Salah satu proses penting dalam pasca panen padi adalah pengeringan. 

jual pengering pertanian, jual pengering kopra, jual pengering buah


Menurut Gunasekaran dkk. (2012), pengeringan merupakan cara pengawetan makanan dengan biaya rendah. Tujuan pengeringan adalah menghilangkan air, mencegah fermentasi atau pertumbuhan jamur dan memperlambat perubahan kimia pada makanan. Selama pengeringan dua proses terjadi secara simultan yaitu perpindahan panas ke produk dari sumber pemanas dan perpindahan massa uap air dari bagian dalam produk ke permukaan dan dari permukaan ke udara sekitar.

Esensi dasar dari pengeringan adalah mengurangi kadar air dari produk agar aman dari kerusakan dalam jangka waktu tertentu, yang biasa diistilahkan dengan periode penyimpanan aman (Rajkumar dan Kulanthaisami, 2006). Pengeringan terbagi menjadi dua yaitu pengering alami (menggunakan sinar matahari) dan pengering buatan (menggunakan bantuan alat). Pada pengeringan sinar matahari (direct sundrying), produk yang akan dikeringkan langsung dijemur di bawah sinar matahari (Tausin dan Hasan, 1986; Heruwati, 2002), sedangkan pada pengeringan surya (solar drying), produk yang akan dikeringkan diletakkan di dalam suatu alat pengering (Ekechukwu dan Norton, 1999).

jual pengering porang, jual pengering jahe, jual pengering sayur



Pengeringan gabah oleh petani biasanya dengan cara konvensional yaitu menjemur dengan mengunakan cahaya matahari di lapangan terbuka. Pengeringan dengan cara ini memiliki banyak kerugian diantaranya tergantung pada cuaca sehingga pengeringan memerlukan waktu yang cukup lama dan gabah kurang dijamin kebersihannya. Proses pengeringan gabah menggunakan alat pengering memerlukan energi yang sangat besar karena mengunakan energi listrik dan bahan bakar. 

Cara yang dapat dilakukan untuk proses pengeringan dengan biaya murah adalah dengan mengunakan energi surya (matahari) atau bantuan alat pengering. Berbagai macam alat pengering telah banyak dibuat dan diteliti, mulai dari yang sederhana sampai modern, namun masih banyak kekurangan baik dari segi harga, kegunaan dan efisiensi. 

 jual pengering cabai, jual pengering lengkuas, jual pengering daun

Sebagai negara yang mayoritas penduduknya mengonsumsi beras sebagai bahan pangan utama, tanaman padi tentunya menjadi salah satu komoditas terbesar di Indonesia. Namun sayangnya, masih banyak proses pengolahan padi menjadi beras seperti pengeringan gabah yang dilakukan secara konvensional. Sebagai negara yang mayoritas penduduknya mengonsumsi beras sebagai bahan pangan utama, tanaman padi tentunya menjadi salah satu komoditas terbesar di Indonesia. Namun sayangnya, masih banyak proses pengolahan padi menjadi beras seperti pengeringan gabah yang dilakukan secara konvensional. Sehingga hal tersebut mengakibatkan tingginya impor beras karena permintaan dan produksi tidak berjalan berkesinambungan. Permintaan yang semakin hari semakin meninggi, sedangkan produksi tidak mampu mengimbanginya. 

jual pengering kopi, jual pengering kelapa, jual pengering jagung


Impor beras Indonesia meningkat dari tahun 2017 sebesar 305 ribu ton menjadi 2,2 juta ton di tahun 2018 sehingga petani beras harus meningkatkan kapasitas produksinya agar tercapai swasembada beras. Produksi dapat ditingkatkan dengan mengoptimalkan proses pengolahan (produksi) beras. Diantara proses tersebut adalah pengeringan dimana saat ini merupakan proses yang membutuhkan waktu paling lama diantara proses-proses lainnya. Pada umumnya, petani di Indonesia masih menggunakan metode pengeringan tradisional, salah satunya dengan cara dijemur, menyebabkan proses pengeringan berlangsung lama berkisar antara 4-5 hari. Dengan melihat permasalahan ini, dibutuhkan sebuah inovasi yang dapat mempersingkat waktu pengeringan padi sehingga dihasilkan proses produksi beras yang lebih efisien.

Membahas tentang inovasi agar dapat mempersingkat waktu pengeringan padi, sesungguhnya telah ada di beberapa tahun terakhir sebagai terobosan baru di dunia pertanian. Salah satunya adalah mesin pengering padi dan jagung. Tujuannya adalah untuk mempersingkat waktu pengeringan padi dan jagung sehingga menghasilkan produksi beras yang lebih efisien.

Mesin Pengering Padi dan Jagung yang dimaksud ialah Mesin Pengering Pertanian Model Ruangan, seperti yang ada dibawah ini:

mesin pengering pertanian, jual pengering pertanian, jual pengering kopra
Gambar Mesin Pengering Padi dan Jagung Model Ruangan. Harga? Call.

jual pengering kelapa, jual pengering sawit, jual pengering teh
Gambar Mesin Pengering Padi dan Jagung Model Pertanian. Harga? Call.

Baca juga: Daya Guna Mesin Pengering Untuk Membantu Produksi Para Petani di Indonesia

jual pengering kopi, jual pengering padi, jual pengering jagung
Gambar Mesin Pengering Padi dan Jagung Model Pertanian. Harga? Call.

jual pengering padi, jual pengering jagung, jual pengering kelapa
Gambar Mesin Pengering Padi dan Jagung Model Pertanian. Harga? Call.

Baca Juga: Terobosan Baru di Dunia Pertanian dengan Mengandalkan Rotary Dryer
jual pengering kopra, jual pengering jahe, jual pengering kemir
Gambar Mesin Pengering Padi dan Jagung Model Pertanian. Harga? Call.

jual pengering pertanian, jual pengering kopra, jual pengering buah
Gambar Mesin Pengering Padi dan Jagung Model Pertanian. Harga? Call.

 jual pengering porang, jual pengering jahe, jual pengering sayur
Gambar Mesin Pengering Padi dan Jagung Model Pertanian. Harga? Call.
jual pengering pertanian, jual pengering kopra, jual pengering buah
Gambar Mesin Pengering Padi dan Jagung Model Pertanian. Harga? Call.

Pengeringan padi atau gabah dengan alat ini mampu meningkatkan penghasilan para petani.  Karena sebenarnya selama pascapanen para petani menjual padi mereka dalam keadaan basah. Sehingga mereka memperoleh penghasilan yang kurang maksimal. Alasan tersebut terjadi karena Indonesia berada di cuaca yang kurang menentu dan tenaga yang terbatas. Sehingga memaksa para petani melepas hasil panen padi mereka dalam keadaan basah dengan kisaran harga empat ribu rupiah per kilogram.

Sebelumnya, proses pengeringan dengan metode konvensional memerlukan waktu lima hari untuk 10 ton padi, sedangkan menggunakan mesin pengering gabah ini, padi sebanyak 10 ton bisa dikeringkan dalam waktu satu hari.

Kelebihan mesin pengering ini ialah selain berbahan bakar gas, ia juga tidak membutuhkan ruangan yang cukup lebar. Selain itu bisa dipindah-pindah agar lebih fleksibel. Kelebihan lainnya ialah dilengkapi pengendalian suhu pengeringan secara otomatis melalui perangkat thermocontrol, pemerataan pengeringan secara kontinu dan otomatis melalui blower yang ada.





Dengan adanya alat tersebut, diharapkan para petani bisa memanfaatkan sumber daya yang ada lebih optimal dan dapat meningkatkan jumlah produksi beras dan meningkatkan hasil pertanian Indonesia. Agar dapat menekan jumlah ekspor beras yang dilakukan Indonesia.



Berikut referensi Produsen Mesin Pengering di Indonesia:





Baca Artikel Kami lainnya:
















No comments:

Post a Comment

MESIN PENGERING PERTANIAN UNTUK INDONESIA MAJU

Perlakuan pasca panen padi meliputi panen, perontokan, pengeringan, penyimpanan, pengilingan dan penyosohan. Hasbi (2012), men...